Tulisan ini merupakan tugas akhir peserta Pelatihan Jurnalistik Bulutangkis Mahasiswa (2013) yang sengaja saya posting dalam menyambut gelaran Piala Sudirman Cup 2013 yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia 19-26 mei mendatang. Selamat berjuang Indonesia di Sudirman Cup!
------------------------------------------------------------------------------------------------
Zora Rencis Kasih
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Rasanya kita sudah rindu akan berbagai gelar prestigius yang
dulu pernah kita genggam pada saat masa jaya bulutangkis Indonesia. Thomas Cup,
Uber Cup, World Champion dan bahkan Olimpiade pun nihil hasil. Apa ada yang
salah dengan Indonesia?
Bersyukurlah kita, perlahan-lahan perjuangan Indonesia untuk
mengembalikan masa kejayaannya mulai menunjukkan hasil yang cukup signifikan.
Contohnya saja, di kejuaraan Malaysia, New Zealand, Australia hingga All
England, Indonesia dapat meraih hasil yang baik.
Dalam kata sambutannya di acara Pelatihan Jurnalistik
Bulutangkis Mahasiswa (PJBM) 2013, Ketua Umum PBSI periode 2012-2016, Gita
Wirjawan menyampaikan keyakinannya dengan prestasi bulutangkis Indonesia. “Saya
yakin 2-3 tahun kedepan kalau tidak neko-neko kita bisa sukses.” ujar Gita yang
juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan RI.
Untuk meraih hal itu para atlet, pelatih maupun pengurus
harus tekun dan serius dalam proses mencapai target yang diberikan. Menurut Gita
ada tiga hal yang menjadi kunci sukses seseorang untuk mencapai keberhasilan
yakni ikhtiar, upaya, dan doa.
Di Sudirman Cup sendiri, Indonesia menetapkan target
semifinal, target ini dinilai cukup realistis dengan materi pemain muda dan
peringkat Indonesia yang tidak diunggulkan. Namun kita tetap berharap adanya
kejutan dari pemain muda untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia.